Space of Mangkel

Sedikit cerita untuk Tuhan, aku tadi kelompokan dengan teman satu kelas dan kelas yang lain. Salah satu anggota kelompok itu adalah si CC teman satu SMA ku, nah si AA ini adalah teman satu kelasku. Memang sudah 3,5 tahun ini aku bersama AA dalam satu kelas. Dan aku tahu benar sifat-sifatnya dan teman-teman satu gengnya. Dan berusaha stay cool diantara orang-orang yang sejenis hanya akan dekat sama kita jika ada yang mereka mau dari kita bukan atas dasar tulus berteman sama kita. Nah gini ceritanya si
AA : CC , pean skripsinya apa?
CC: pengembangan temanya XX,
AA :  aku juga dengan tema XX di sekolah Mlg.
CC : aku di kota ZZ deket rumah sekolahan teman ibuku.
AA : kamu punya silabusnya?
CC : punya.
AA : aku boleh minta?
CC : iya. tapi di rumah ZZ dan aku lupa ngletainnya dimana dan mungkin aku minta lagi.
Aku duduk disamping AA didepan CC aku memang kebetulan bawa laptop dan modem untuk ngerjain matakuliah bu JJ. Dan aku nyaut pembicaraan mereka gini,
AKU : emang sekolah tempat penelitian XX di sekolah malang mana se?
AA:  itu lo tri sekolahan kamu dulu... haha becanda tahu.
Entah niat apa di balik dia jawab kayak gitu. Apa akunya yang gak bisa diajak becanda dan aku menanggapinya dengan santai juga bilang gini
AKU : aku lo satu sekolahan sama gita.
Dan tahu apa yang terjadi habis aku jawab gitu ke AA. suasana hening banget. biarin biar tahu rasa aku tahu kug niat dia itu buat mempermalukan aku di depan CC dan teman-teman offering itu. Dan Alhamdullilah Allah masih bersamaku. Biarin biar tahu rasa, dia sendiri kan yang malu. Emang lo siapa beraninya sama gue. Sama halnya dia juga mengolok-olok sekolahannya gita sama aku dulu di SMANTA jaya yang membesarkan aku, gita, rizal dan miana disana dan punya kenangan banyak disana.
benar-benar puas banget bisa memutar balik skenario yang dibuat oleh AA dan padahal aku teman satu kelasnya. Dan aku beruntung tidak menjadi orang-orang yang suka menghambur-hamburkan uang buat keluar malam dsb seperti dia. Dan paling sebel itu pas aku sms kadang lama bales nya dan kadang sampai gak dibales. pas dia butuh aja memaksakan kehendak, keburu gantian temannya yang minta tolong aja berat nya minta ampun. ya Allah aku gak tahu apa yang aku lakukan dengan curhat di blog pribadiku ini Engkau ridho apa tidak tapi inilah caraku buat mengurangi beban yang kurasakan. Dan aku berharap si AA gak kayak gitu lagi dan jera suka buat malu orang lain atau bahkan temannya di depan orang yang ingin di jilat.
Satu lagi Tuhan, si teman aku satunya yang awalnya tak ajak buat stiker ternyata dia sudah buat tanpa kasih tahu aku. Yah.. memang aku hidup sendiri dan musti mengerjakan semuanya sendiri jadi jangan suka mengandalkan orang lain dan belajar dari sekarang lebih tegar dan tirakat yang banyak biar bisa kuat menghadapi tantangan selanjutnya tapi dari semuanya aku masih punya senyum keluargaku yang selalu ada memotivasiku ketika aku lemah dan hampir jatuh. Dan dengan bismillah, aku memulai hari hari dengan mengharap bantuan Allah SWT. Amien