Judul ini aku tulis untuk mewakili perasaan ku hari ini. Tepat akhir bulan oktober 2012. Hari rabu ini. Memang tugas berjibun dari laporan studi kasus, lesson study, tugas kuliah. Aku tidak bisa habis pikir dengan logika ku serasa tidak kuat hati ini menahan desakan air dimata ini yang seperti banjir yang menggenangi hariku. Tuhan, Engkau adalah Maha Tahu dari semua hal yang aku alami hari ini. Sebab tanpa aku bercerita panjang lebar tentang apa yang terjadi di hariku hari ini engkaulah yang paling tahu. Tuhan, itu berawal saat terakhir matakuliah PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Aku kebagian jadi sie sekretariatan banyak anggotanya ada 5 orang, tapi yang ngerjain cuma aku Tuhan. Ya.. itu aku terima mengingat yang punya pengalaman di bidang ini aku saat jadi sie sekretariatan di WS dan HME.
Dan aku menyanggupi untuk menyusun laporan lesson studi karena aku ketua jurusan TKJ. Aku pagi menyerahkan revisiku ke Bu Evi (koordinator BK) setelah itu menggurusi acara perpisahan dari penerima tamu, pengarah tamu dan pubdekdok, serta masih lagi tugas konsumsi aku juga bantuin. Benar-benar so iuh.. capek banget, mengingat aku pakai high heel. Itu tidak apa aku masih terima. Dan kata ibuku" gak usah minta ganti wes nduk, pean kan kesitu mau minta nilai juga nanti kan uangnya yang dipakai bisa cari lagi". Wih ibuku lah yang menasehati yang membuat aku bertahan.
Hari berikutnya aku memang punya banyak planning yaitu mengambil laporan studi kasus di bu Evi kemudian jilid laporan lesson studi. Ternyata diluar dugaan, laporanku studi kasus masih perlu revisi 5 lembar. Aku telpon teman2 TKJ buat bantu aku nyusun laporan yang mau dijilid. Aku minta bantuan si Happy buat ngambil laporan abis tu aku revisi dan tak anter ke fotocopy dan penjilidan jadi 3 eksemplar.
Aku jam 10.30 kuliah IMK, karena aku pindah ke kelas PTI 2009 OFF B jadi aku gak enak jika hanya gara-gara ngurusin laporan gak masuk. Dan ternyata aku tidak jadi presentasi karena waktunya habis. Dan di lanjutkan minggu depan. Sepulang dari kampus, aku ngambil laporan abis itu ke kosan buat ngambil almamater dan capcus ke SMK buat minta tandatangan guru pamong (Pak Imam ) dan koordinator BK (Bu Evi), serta kepala sekolah (bu Faizah). Sebelumnya aku sms untuk janjian ke pak imam dan bu evi. Nyampek di sekolahan aku pas mau masuk ke ruang perpustakaan ketemua arif yang menyerahkan laporan studi kasus ke TU buat di ttd bu faizah. Aku diarahkan sama devita buat minta ttd ke pak imam karena mumpung bapaknya ada (makasih devita :*). Entah perasaan apa yang sedang berkecamuk di dalam dadaku saat itu karena aku tertinggal dari teman-teman yang lain yang sudah terlebih dahulu melengkapi tanda tangan ke 3 guru dalam lembar persetujuan. Benar-benar sedih saat aku bolak- balik ke ruang TU menanyakan laporannya sudah ditanda tangani apa belum? dan selalu jawabannya kalau bu faizahnya belum ada dan terakhir aku menanyakan belum turun (alias laporan ku masih di sekap di ruang kepala sekolah).
Tuhan, aku benar-benar merasa sendiri pada waktu itu. Dan aku pulang dengan tangan hampa. Dalam benakku aku ketinggalan karena terakhir pengumpulan adalah hari ini rabu jam 12.30 karena aku sendiri yang tanya ke petugas UPT. Saat bertemu orang di sekolah entah itu teman PPL kanjuruhan dan ibu Teh aku berusaha menampilkan wajah ceriaku meski mata ini seperti tidak kuat menahan banjiran air mata yang ingin keluar. Dan saat aku melangkah keluar gerbang ketemu pak ppl dari jurusan pjkr dan tanya padaku " teman2 sudah pulang semua?". aku berusaha menampakkan wajah yang tetap tabah dan penuh senyum dan aku jawab sudah pak:).. meski benar-benar nyesek perasaanku. Dan meski ku coba menahan akhirnya bendungan itu pecah juga di kosan saat tidak ada satu orang pun dikamar karena adik kos yang satu kamar denganku sedang mandi. Aku mencoba menahan tangis ini saat diperjalanan pulang ke kosan hampir terjatuh satu tetes dipelupuk mata dan aku juga malu dikalau ada yang berpapasan denganku melihat kilauan air mata ini yang sangat lemahnya jatuh tanpa aku bisa kendalikan.
Tuhan, aku coba sms ke lela gak dibales. dan aku sms teman jurusan tataboga dan dibales no dari upt. Dan aku langsung menanyakan kejelasan terakhir kapan pengumpulan laporannya apakah tetap kamis? dan berita baik dan sekaligus jawaban doa-doaku sejak sholat dhuhur dan ashar bahwa terakhir pengumpulan benar besok kamis.Tertanda bu heny pegawai UPT PPL. Shubhanallah Walhamdulilah Walaillahaillallah wallahu akbar:) Mukjizatmu sungguh nyata Tuhan^_^
Tuhan, aku benar-benar merasa sendiri pada waktu itu. Dan aku pulang dengan tangan hampa. Dalam benakku aku ketinggalan karena terakhir pengumpulan adalah hari ini rabu jam 12.30 karena aku sendiri yang tanya ke petugas UPT. Saat bertemu orang di sekolah entah itu teman PPL kanjuruhan dan ibu Teh aku berusaha menampilkan wajah ceriaku meski mata ini seperti tidak kuat menahan banjiran air mata yang ingin keluar. Dan saat aku melangkah keluar gerbang ketemu pak ppl dari jurusan pjkr dan tanya padaku " teman2 sudah pulang semua?". aku berusaha menampakkan wajah yang tetap tabah dan penuh senyum dan aku jawab sudah pak:).. meski benar-benar nyesek perasaanku. Dan meski ku coba menahan akhirnya bendungan itu pecah juga di kosan saat tidak ada satu orang pun dikamar karena adik kos yang satu kamar denganku sedang mandi. Aku mencoba menahan tangis ini saat diperjalanan pulang ke kosan hampir terjatuh satu tetes dipelupuk mata dan aku juga malu dikalau ada yang berpapasan denganku melihat kilauan air mata ini yang sangat lemahnya jatuh tanpa aku bisa kendalikan.
Tuhan, aku coba sms ke lela gak dibales. dan aku sms teman jurusan tataboga dan dibales no dari upt. Dan aku langsung menanyakan kejelasan terakhir kapan pengumpulan laporannya apakah tetap kamis? dan berita baik dan sekaligus jawaban doa-doaku sejak sholat dhuhur dan ashar bahwa terakhir pengumpulan benar besok kamis.Tertanda bu heny pegawai UPT PPL. Shubhanallah Walhamdulilah Walaillahaillallah wallahu akbar:) Mukjizatmu sungguh nyata Tuhan^_^
